فَقُوْلَالَهٗقَوْلًالَّيِّنًالَّعَلَّهٗيَتَذَكَّرُاَوْيَخْشٰى٤٤
faquulaa lahu qawlan layyinan la'allahu yatadzakkaru aw yakhsyaa
maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir‘aun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut. [44]
— Kementerian Agama Republik Indonesia