نَحْنُاَعْلَمُبِمَايَقُوْلُوْنَاِذْيَقُوْلُاَمْثَلُهُمْطَرِيْقَةًاِنْلَّبِثْتُمْاِلَّايَوْمًا١٠٤
nahnu a'lamu bimaa yaquuluuna idz yaquulu amtsaluhum thariiqatan in labitstum illaa yawmaan
Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya mengatakan, "Kamu tinggal (di dunia), tidak lebih dari sehari saja." [104]
— Kementerian Agama Republik Indonesia