قُلْمَنْكَانَعَدُوًّالِّجِبْرِيْلَفَاِنَّهٗنَزَّلَهٗعَلٰىقَلْبِكَبِاِذْنِاللّٰهِمُصَدِّقًالِّمَابَيْنَيَدَيْهِوَهُدًىوَّبُشْرٰىلِلْمُؤْمِنِيْنَ٩٧
qul man kaana 'aduwwan lijibriila fa‑innahu nazzalahu 'alaa qalbika bi‑idzni allaahi mushaddiqan limaa bayna yadayhi wahudan wabusyraa lilmu'miniina
Katakanlah (Muhammad), "Barangsiapa menjadi musuh Jibril, maka (ketahuilah) bahwa dialah yang telah menurunkan (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan izin Allah, membenarkan apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman." [97]
— Kementerian Agama Republik Indonesia