۞وَلَقَدْجَاۤءَكُمْمُّوْسٰىبِالْبَيِّنٰتِثُمَّاتَّخَذْتُمُالْعِجْلَمِنْبَعْدِهٖوَاَنْتُمْظٰلِمُوْنَ٩٢
walaqad jaa‑akum muusaa bilbayyinaati tsumma ittakhadztumu al'ijla min ba'dihi wa‑antum zhaalimuuna
Dan sungguh, Musa telah datang kepadamu dengan bukti-bukti kebenaran, kemudian kamu mengambil (patung) anak sapi (sebagai sesembahan) setelah (kepergian)nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim. [92]
— Kementerian Agama Republik Indonesia