QS. Al-Baqarah [2:74]

Sapi Betina

ثُمَّقَسَتْقُلُوْبُكُمْمِّنْبَعْدِذٰلِكَفَهِيَكَالْحِجَارَةِاَوْاَشَدُّقَسْوَةًوَاِنَّمِنَالْحِجَارَةِلَمَايَتَفَجَّرُمِنْهُالْاَنْهٰرُوَاِنَّمِنْهَالَمَايَشَّقَّقُفَيَخْرُجُمِنْهُالْمَاۤءُوَاِنَّمِنْهَالَمَايَهْبِطُمِنْخَشْيَةِاللّٰهِوَمَااللّٰهُبِغَافِلٍعَمَّاتَعْمَلُوْنَ٧٤

tsumma qasat quluubukum min ba'di dzaalika fahiya kaalhijaarati aw asyaddu qaswatan wa‑inna mina alhijaarati lamaa yatafajjaru minhu al‑anhaaru wa‑inna minhaa lamaa yasysyaqqaqu fayakhruju minhu almaa‑u wa‑inna minhaa lamaa yahbithu min khasyyati allaahi wamaa allaahu bighaafilin 'ammaa ta'maluuna

Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras, sehingga (hatimu) seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal dari batu-batu itu pasti ada sungai-sungai yang (airnya) memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut kepada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan. [74]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter