وَلِلْمُطَلَّقٰتِمَتَاعٌبِالْمَعْرُوْفِحَقًّاعَلَىالْمُتَّقِيْنَ٢٤١
walilmuthallaqaati mataa'un bilma'ruufi haqqan 'alaa almuttaqiina
Dan bagi perempuan-perempuan yang diceraikan hendaklah diberi mut‘ah menurut cara yang patut, sebagai suatu kewajiban bagi orang yang bertakwa. [241]
— Kementerian Agama Republik Indonesia