وَقَالَالَّذِيْنَاتَّبَعُوْالَوْاَنَّلَنَاكَرَّةًفَنَتَبَرَّاَمِنْهُمْكَمَاتَبَرَّءُوْامِنَّاكَذٰلِكَيُرِيْهِمُاللّٰهُاَعْمَالَهُمْحَسَرٰتٍعَلَيْهِمْوَمَاهُمْبِخَارِجِيْنَمِنَالنَّارِ١٦٧
waqaala alladziina ittaba'uu law anna lanaa karratan fanatabarra‑a minhum kamaa tabarrauu minnaa kadzaalika yuriihimu allaahu a'maalahum hasaraatin 'alayhim wamaa hum bikhaarijiina mina alnnaari
Dan orang-orang yang mengikuti berkata, "Sekiranya kami mendapat kesempatan (kembali ke dunia), tentu kami akan berlepas tangan dari mereka, sebagaimana mereka berlepas tangan dari kami." Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal per-buatan mereka yang menjadi penyesalan mereka. Dan mereka tidak akan keluar dari api neraka. [167]
— Kementerian Agama Republik Indonesia