اَلَآاِنَّهُمْهُمُالْمُفْسِدُوْنَوَلٰكِنْلَّايَشْعُرُوْنَ١٢
alaa innahum humu almufsiduuna walaakin laa yasy'uruuna
Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari. [12]
— Kementerian Agama Republik Indonesia