فَاخْتَلَفَالْاَحْزَابُمِنْبَيْنِهِمْفَوَيْلٌلِّلَّذِيْنَكَفَرُوْامِنْمَّشْهَدِيَوْمٍعَظِيْمٍ٣٧
fakhtalafa al‑ahzaabu min baynihim fawaylun lilladziina kafaruu min masyhadi yawmin 'azhiimin
Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka (Yahudi dan Nasrani). Maka celakalah orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang agung! [37]
— Kementerian Agama Republik Indonesia