قَالَلَاتُؤَاخِذْنِيْبِمَانَسِيْتُوَلَاتُرْهِقْنِيْمِنْاَمْرِيْعُسْرًا٧٣
qaala laa tu‑aakhidznii bimaa nasiitu walaa turhiqnii min amrii 'usraan
Dia (Musa) berkata, "Janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah engkau membebani aku dengan suatu kesulitan dalam urusanku." [73]
— Kementerian Agama Republik Indonesia