وَكَيْفَتَصْبِرُعَلٰىمَالَمْتُحِطْبِهٖخُبْرًا٦٨
wakayfa tashbiru 'alaa maa lam tuhith bihi khubraan
Dan bagaimana engkau akan dapat bersabar atas sesuatu, sedang engkau belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?" [68]
— Kementerian Agama Republik Indonesia