وَرَبُّكَالْغَفُوْرُذُوالرَّحْمَةِلَوْيُؤَاخِذُهُمْبِمَاكَسَبُوْالَعَجَّلَلَهُمُالْعَذَابَبَلْلَّهُمْمَّوْعِدٌلَّنْيَّجِدُوْامِنْدُوْنِهٖمَوْىِٕلًا٥٨
warabbuka alghafuuru dzuu alrrahmati law yu‑aakhidzuhum bimaa kasabuu la'ajjala lahumu al'adzaaba bal lahum maw'idun lan yajiduu min duunihi maw‑ilaan
Dan Tuhanmu Maha Pengampun, memiliki kasih sayang. Jika Dia hendak menyiksa mereka karena perbuatan mereka, tentu Dia akan menyegerakan siksa bagi mereka. Tetapi bagi mereka ada waktu tertentu (untuk mendapat siksa) yang mereka tidak akan menemukan tempat berlindung dari-Nya. [58]
— Kementerian Agama Republik Indonesia