قَالَلَهٗصَاحِبُهٗوَهُوَيُحَاوِرُهٗٓاَكَفَرْتَبِالَّذِيْخَلَقَكَمِنْتُرَابٍثُمَّمِنْنُّطْفَةٍثُمَّسَوّٰىكَرَجُلًا٣٧
qaala lahu shaahibuhu wahuwa yuhaawiruhu akafarta billadzii khalaqaka min turaabin tsumma min nuthfatin tsumma sawwaaka rajulaan
Kawannya (yang beriman) berkata kepadanya sambil bercakap-cakap dengannya, "Apakah engkau ingkar kepada (Tuhan) yang menciptakan engkau dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan engkau seorang laki-laki yang sempurna? [37]
— Kementerian Agama Republik Indonesia