QS. Al-Kahf [18:29]

Para Penghuni Gua

وَقُلِالْحَقُّمِنْرَّبِّكُمْفَمَنْشَاۤءَفَلْيُؤْمِنْوَّمَنْشَاۤءَفَلْيَكْفُرْاِنَّآاَعْتَدْنَالِلظّٰلِمِيْنَنَارًااَحَاطَبِهِمْسُرَادِقُهَاوَاِنْيَّسْتَغِيْثُوْايُغَاثُوْابِمَاۤءٍكَالْمُهْلِيَشْوِىالْوُجُوْهَبِئْسَالشَّرَابُوَسَاۤءَتْمُرْتَفَقًا٢٩

waquli alhaqqu min rabbikum faman syaa‑a falyu'min waman syaa‑a falyakfur innaa a'tadnaa lilzhzhaalimiina naaran ahatha bihim suraadiquhaa wa‑in yastaghiitsuu yughaatsuu bimaa‑in kaalmuhli yasywii alwujuuha bi'sa alsysyaraabu wasaa‑at murtafaqaan

Dan katakanlah (Muhammad), "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir." Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. [29]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter