QS. Al-Kahf [18:28]

Para Penghuni Gua

وَاصْبِرْنَفْسَكَمَعَالَّذِيْنَيَدْعُوْنَرَبَّهُمْبِالْغَدٰوةِوَالْعَشِيِّيُرِيْدُوْنَوَجْهَهٗوَلَاتَعْدُعَيْنٰكَعَنْهُمْتُرِيْدُزِيْنَةَالْحَيٰوةِالدُّنْيَاوَلَاتُطِعْمَنْاَغْفَلْنَاقَلْبَهٗعَنْذِكْرِنَاوَاتَّبَعَهَوٰىهُوَكَانَاَمْرُهٗفُرُطًا٢٨

washbir nafsaka ma'a alladziina yad'uuna rabbahum bilghadaati waal'asyiyyi yuriiduuna wajhahu walaa ta'du 'aynaaka 'anhum turiidu ziinata alhayaati alddunyaa walaa tuthi' man aghfalnaa qalbahu 'an dzikrinaa wattaba'a hawaahu wakaana amruhu furuthaan

Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas. [28]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter