اِذْاَوَىالْفِتْيَةُاِلَىالْكَهْفِفَقَالُوْارَبَّنَآاٰتِنَامِنْلَّدُنْكَرَحْمَةًوَّهَيِّئْلَنَامِنْاَمْرِنَارَشَدًا١٠
idz awaa alfityatu ilaa alkahfi faqaaluu rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wahayyi' lanaa min amrinaa rasyadaan
(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami." [10]
— Kementerian Agama Republik Indonesia