وَاللّٰهُجَعَلَلَكُمْمِّنْاَنْفُسِكُمْاَزْوَاجًاوَّجَعَلَلَكُمْمِّنْاَزْوَاجِكُمْبَنِيْنَوَحَفَدَةًوَّرَزَقَكُمْمِّنَالطَّيِّبٰتِاَفَبِالْبَاطِلِيُؤْمِنُوْنَوَبِنِعْمَتِاللّٰهِهُمْيَكْفُرُوْنَ٧٢
waallaahu ja'ala lakum min anfusikum azwaajan waja'ala lakum min azwaajikum baniina wahafadatan warazaqakum mina alththayyibaati afabilbaathili yu'minuuna wabini'mati allaahi hum yakfuruuna
Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah? [72]
— Kementerian Agama Republik Indonesia