QS. An-Nahl [16:71]

Lebah Madu

وَاللّٰهُفَضَّلَبَعْضَكُمْعَلٰىبَعْضٍفِىالرِّزْقِفَمَاالَّذِيْنَفُضِّلُوْابِرَاۤدِّيْرِزْقِهِمْعَلٰىمَامَلَكَتْاَيْمَانُهُمْفَهُمْفِيْهِسَوَاۤءٌاَفَبِنِعْمَةِاللّٰهِيَجْحَدُوْنَ٧١

waallaahu fadhdhala ba'dhakum 'alaa ba'dhin fii alrrizqi famaa alladziina fudhdhiluu biraaddii rizqihim 'alaa maa malakat aymaanuhum fahum fiihi sawaa‑un afabini'mati allaahi yajhaduuna

Dan Allah melebihkan sebagian kamu atas sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezekinya kepada para hamba sahaya yang mereka miliki, sehingga mereka sama-sama (merasakan) rezeki itu. Mengapa mereka mengingkari nikmat Allah? [71]

— Kementerian Agama Republik Indonesia

Bagikan via WhatsappBagikan via FacebookBagikan via Twitter