وَاِنَّلَكُمْفِىالْاَنْعَامِلَعِبْرَةًنُسْقِيْكُمْمِّمَّافِيْبُطُوْنِهٖمِنْبَيْنِفَرْثٍوَّدَمٍلَّبَنًاخَالِصًاسَاۤىِٕغًالِّلشّٰرِبِيْنَ٦٦
wa‑inna lakum fii al‑an'aami la'ibratan nusqiikum mimmaa fii buthuunihi min bayni fartsin wadamin labanan khaalishan saa‑ighan lilsysyaaribiina
Dan sungguh, pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya (berupa) susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang yang meminumnya. [66]
— Kementerian Agama Republik Indonesia