وَاللّٰهُاَنْزَلَمِنَالسَّمَاۤءِمَاۤءًفَاَحْيَابِهِالْاَرْضَبَعْدَمَوْتِهَااِنَّفِيْذٰلِكَلَاٰيَةًلِّقَوْمٍيَّسْمَعُوْنَ٦٥
waallaahu anzala mina alssamaa‑i maa‑an fa‑ahyaa bihi al‑ardha ba'da mawtihaa inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yasma'uuna
Dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi yang tadinya sudah mati. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran). [65]
— Kementerian Agama Republik Indonesia