وَلَكُمْفِيْهَاجَمَالٌحِيْنَتُرِيْحُوْنَوَحِيْنَتَسْرَحُوْنَ٦
walakum fiihaa jamaalun hiina turiihuuna wahiina tasrahuuna
Dan kamu memperoleh keindahan padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya (ke tempat penggembalaan). [6]
— Kementerian Agama Republik Indonesia