وَاِذَابُشِّرَاَحَدُهُمْبِالْاُنْثٰىظَلَّوَجْهُهٗمُسْوَدًّاوَّهُوَكَظِيْمٌ٥٨
wa‑idzaa busysyira ahaduhum biluntsaa zhalla wajhuhu muswaddan wahuwa kazhiimun
Padahal apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, wajahnya menjadi hitam (merah padam), dan dia sangat marah. [58]
— Kementerian Agama Republik Indonesia