وَيَجْعَلُوْنَلِلّٰهِالْبَنٰتِسُبْحٰنَهٗوَلَهُمْمَّايَشْتَهُوْنَ٥٧
wayaj'aluuna lillaahi albanaati subhaanahu walahum maa yasytahuuna
Dan mereka menetapkan anak perempuan bagi Allah. Mahasuci Dia, sedang untuk mereka sendiri apa yang mereka sukai (anak laki-laki). [57]
— Kementerian Agama Republik Indonesia