قَدْمَكَرَالَّذِيْنَمِنْقَبْلِهِمْفَاَتَىاللّٰهُبُنْيَانَهُمْمِّنَالْقَوَاعِدِفَخَرَّعَلَيْهِمُالسَّقْفُمِنْفَوْقِهِمْوَاَتٰىهُمُالْعَذَابُمِنْحَيْثُلَايَشْعُرُوْنَ٢٦
qad makara alladziina min qablihim fa‑ataa allaahu bunyaanahum mina alqawaa'idi fakharra 'alayhimu alssaqfu min fawqihim wa‑ataahumu al'adzaabu min haytsu laa yasy'uruuna
Sungguh, orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka mulai dari pondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan siksa itu datang kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari. [26]
— Kementerian Agama Republik Indonesia