لِيَحْمِلُوْٓااَوْزَارَهُمْكَامِلَةًيَّوْمَالْقِيٰمَةِوَمِنْاَوْزَارِالَّذِيْنَيُضِلُّوْنَهُمْبِغَيْرِعِلْمٍاَلَاسَاۤءَمَايَزِرُوْنَ٢٥
liyahmiluu awzaarahum kaamilatan yawma alqiyaamati wamin awzaari alladziina yudhilluunahum bighayri 'ilmin alaa saa‑a maa yaziruuna
(ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu. [25]
— Kementerian Agama Republik Indonesia