وَاَلْقٰىفِىالْاَرْضِرَوَاسِيَاَنْتَمِيْدَبِكُمْوَاَنْهٰرًاوَّسُبُلًالَّعَلَّكُمْتَهْتَدُوْنَ١٥
wa‑alqaa fii al‑ardhi rawaasiya an tamiida bikum wa‑anhaaran wasubulan la'allakum tahtaduuna
Dan Dia menancapkan gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk, [15]
— Kementerian Agama Republik Indonesia