لَقَالُوْٓااِنَّمَاسُكِّرَتْاَبْصَارُنَابَلْنَحْنُقَوْمٌمَّسْحُوْرُوْنَ١٥
laqaaluu innamaa sukkirat abshaarunaa bal nahnu qawmun mashuuruuna
tentulah mereka berkata, "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang yang terkena sihir." [15]
— Kementerian Agama Republik Indonesia