وَاِذْتَاَذَّنَرَبُّكُمْلَىِٕنْشَكَرْتُمْلَاَزِيْدَنَّكُمْوَلَىِٕنْكَفَرْتُمْاِنَّعَذَابِيْلَشَدِيْدٌ٧
wa‑idz ta‑adzdzana rabbukum la‑in syakartum la‑aziidannakum wala‑in kafartum inna 'adzaabii lasyadiidun
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." [7]
— Kementerian Agama Republik Indonesia