فَلَاتَحْسَبَنَّاللّٰهَمُخْلِفَوَعْدِهٖرُسُلَهٗاِنَّاللّٰهَعَزِيْزٌذُوانْتِقَامٍ٤٧
falaa tahsabanna allaaha mukhlifa wa'dihi rusulahu inna allaaha 'aziizun dzuu intiqaamin
Maka karena itu jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah mengingkari janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya. Sungguh, Allah Mahaperkasa dan mempunyai pembalasan. [47]
— Kementerian Agama Republik Indonesia