وَيَسْتَعْجِلُوْنَكَبِالسَّيِّئَةِقَبْلَالْحَسَنَةِوَقَدْخَلَتْمِنْقَبْلِهِمُالْمَثُلٰتُوَاِنَّرَبَّكَلَذُوْمَغْفِرَةٍلِّلنَّاسِعَلٰىظُلْمِهِمْوَاِنَّرَبَّكَلَشَدِيْدُالْعِقَابِ٦
wayasta'jiluunaka bilssayyi‑ati qabla alhasanati waqad khalat min qablihimu almatsulaatu wa‑inna rabbaka ladzuu maghfiratin lilnnaasi 'alaa zhulmihim wa‑inna rabbaka lasyadiidu al'iqaabi
Dan mereka meminta kepadamu agar dipercepat (datangnya) siksaan, sebelum (mereka meminta) kebaikan, padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksaan sebelum mereka. Sungguh, Tuhanmu benar-benar memiliki ampunan bagi manusia atas kezaliman mereka, dan sungguh, Tuhanmu sangat keras siksaan-Nya. [6]
— Kementerian Agama Republik Indonesia