لَهُمْعَذَابٌفِىالْحَيٰوةِالدُّنْيَاوَلَعَذَابُالْاٰخِرَةِاَشَقُّوَمَالَهُمْمِّنَاللّٰهِمِنْوَّاقٍ٣٤
lahum 'adzaabun fii alhayaati alddunyaa wala'adzaabu al‑aakhirati asyaqqu wamaa lahum mina allaahi min waaqin
Mereka mendapat siksaan dalam kehidupan dunia, dan azab akhirat pasti lebih keras. Tidak ada seorang pun yang melindungi mereka dari (azab) Allah. [34]
— Kementerian Agama Republik Indonesia