وَيَقُوْلُالَّذِيْنَكَفَرُوْالَوْلَآاُنْزِلَعَلَيْهِاٰيَةٌمِّنْرَّبِّهٖقُلْاِنَّاللّٰهَيُضِلُّمَنْيَّشَاۤءُوَيَهْدِيْٓاِلَيْهِمَنْاَنَابَ٢٧
wayaquulu alladziina kafaruu lawlaa unzila 'alayhi aayatun min rabbihi qul inna allaaha yudhillu man yasyaa‑u wayahdii ilayhi man anaaba
Dan orang-orang kafir berkata, "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?" Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk orang yang bertobat kepada-Nya,” [27]
— Kementerian Agama Republik Indonesia