ثُمَّيَأْتِيْمِنْبَعْدِذٰلِكَعَامٌفِيْهِيُغَاثُالنَّاسُوَفِيْهِيَعْصِرُوْنَ٤٩
tsumma ya'tii min ba'di dzaalika 'aamun fiihi yughaatsu alnnaasu wafiihi ya'shiruuna
Setelah itu akan datang tahun, di mana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada masa itu mereka memeras (anggur)." [49]
— Kementerian Agama Republik Indonesia