قَالُوْالَقَدْعَلِمْتَمَالَنَافِيْبَنٰتِكَمِنْحَقٍّوَاِنَّكَلَتَعْلَمُمَانُرِيْدُ٧٩
qaaluu laqad 'alimta maa lanaa fii banaatika min haqqin wa‑innaka lata'lamu maa nuriidu
Mereka menjawab, "Sesungguhnya eng-kau pasti tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan (syahwat) terhadap putri-putrimu; dan engkau tentu mengetahui apa yang (sebenarnya) kami kehendaki." [79]
— Kementerian Agama Republik Indonesia