اُولٰۤىِٕكَالَّذِيْنَلَيْسَلَهُمْفِىالْاٰخِرَةِاِلَّاالنَّارُوَحَبِطَمَاصَنَعُوْافِيْهَاوَبٰطِلٌمَّاكَانُوْايَعْمَلُوْنَ١٦
ulaa‑ika alladziina laysa lahum fii al‑aakhirati illaa alnnaaru wahabitha maa shana'uu fiihaa wabaathilun maa kaanuu ya'maluuna
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan. [16]
— Kementerian Agama Republik Indonesia