فَاَمَّاالَّذِيْنَشَقُوْافَفِىالنَّارِلَهُمْفِيْهَازَفِيْرٌوَّشَهِيْقٌ١٠٦
fa‑ammaa alladziina syaquu fafii alnnaari lahum fiihaa zafiirun wasyahiiqun
Maka adapun orang-orang yang sengsara, maka (tempatnya) di dalam neraka, di sana mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintih, [106]
— Kementerian Agama Republik Indonesia