اٖلٰفِهِمْرِحْلَةَالشِّتَاۤءِوَالصَّيْفِ٢
iilaafihim rihlata alsysyitaa‑i waalshshayfi
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. [2]
— Kementerian Agama Republik Indonesia