اَمْيَقُوْلُوْنَافْتَرٰىهُقُلْفَأْتُوْابِسُوْرَةٍمِّثْلِهٖوَادْعُوْامَنِاسْتَطَعْتُمْمِّنْدُوْنِاللّٰهِاِنْكُنْتُمْصٰدِقِيْنَ٣٨
am yaquuluuna iftaraahu qul fa'tuu bisuuratin mitslihi wa‑ud'uu mani istatha'tum min duuni allaahi in kuntum shaadiqiina
Apakah pantas mereka mengatakan dia (Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah, "Buatlah sebuah surah yang semisal dengan surah (Al-Qur'an), dan ajaklah siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." [38]
— Kementerian Agama Republik Indonesia