هُنَالِكَتَبْلُوْاكُلُّنَفْسٍمَّآاَسْلَفَتْوَرُدُّوْٓااِلَىاللّٰهِمَوْلٰىهُمُالْحَقِّوَضَلَّعَنْهُمْمَّاكَانُوْايَفْتَرُوْنَ٣٠
hunaalika tabluu kullu nafsin maa aslafat warudduu ilaa allaahi mawlaahumu alhaqqi wadhalla 'anhum maa kaanuu yaftaruuna
Di tempat itu (padang Mahsyar), setiap jiwa merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya (dahulu) dan mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang sebenarnya, dan lenyaplah dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka ada-adakan. [30]
— Kementerian Agama Republik Indonesia