فَكَفٰىبِاللّٰهِشَهِيْدًابَيْنَنَاوَبَيْنَكُمْاِنْكُنَّاعَنْعِبَادَتِكُمْلَغٰفِلِيْنَ٢٩
fakafaa billaahi syahiidan baynanaa wabaynakum in kunnaa 'an 'ibaadatikum laghaafiliina
Maka cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, sebab kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami)." [29]
— Kementerian Agama Republik Indonesia