فَهَلْيَنْتَظِرُوْنَاِلَّامِثْلَاَيَّامِالَّذِيْنَخَلَوْامِنْقَبْلِهِمْقُلْفَانْتَظِرُوْٓااِنِّيْمَعَكُمْمِّنَالْمُنْتَظِرِيْنَ١٠٢
fahal yantazhiruuna illaa mitsla ayyaami alladziina khalaw min qablihim qul fantazhiruu innii ma'akum mina almuntazhiriina
Maka mereka tidak menunggu-nunggu kecuali (kejadian-kejadian) yang sama dengan kejadian-kejadian (yang menimpa) orang-orang terdahulu sebelum mereka. Katakanlah, "Maka tunggulah, aku pun termasuk orang yang menunggu bersama kamu." [102]
— Kementerian Agama Republik Indonesia